ORGANISASI SEMIMILITER DAN ORGANISASI MILITER BENTUKAN JEPANG
By Unknown - 22.47
Halohaaa…..
Tahukan
kalau Jepang pernah menjajah Indonesia?
Jepang menjajah Indonesia selama 3 tahun, yaitu tahun1942 sampai 1945. Nah,
Pada saat Jepang menjajah Indonesia, Jepang telah memeras sumber daya alam
maupun sumber daya manusia bangsa Indonesia. Selain hasil sumber daya alam dan
tenaga rakyat Indonesia diperas (kerja paksa/romusha), para pemuda Indonesia
diwajibkan mengikuti organisasi latihan militer untuk membantu Jepang
menghadapi Sekutu. Sungguh memperihatinkan bukan?
Berikut ini adalah beberapa organisasi
semimiliter dan militer benuikan Jepang .
a.Organisasi
semimiliter bentukan Jepang
1. Seinendan (Barisan Pemuda)
Dibentuk pada tanggal 29 April 1943,
tepat pada hari ulang tahun Kaisar Jepang oleh Jepang. Organisasi ini bertujuan
untuk mendidik dan melatih para pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan
tanah airnya dengan kekuatannya sendiri. Namun, sebenarnya maksud tersembunyi
pembentukan organisasi tersebut adalah untuk mendapatkan tenaga cadangan
sebanyak-banyaknya yang diperlukan bagi kemenangan perang Jepang.
Awalnya Seinendan beranggtakan
pemuda Asia yang berusia antara 15-25 tahun, kemudian diubah menjadi 14-22
tahun. Pada awalnya anggota Seinendan sebanyak 3.500 orang yang berasal dari
seluruh Jawa. Jumlah tersebut berkembang menjadi 500.000 orang pemuda pada
akhir masa pendudukan Jepang.
2.
Fujinkai (Himpunan Wanita)
Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus
1943. Anggotanya terdiri atas wanita yang berumur 15 tahun ke atas. Fujinkai
ini bertujuan memberikan latihan – latihan kemiliteran pada wanita berusia
minimum 15 tahun. Tugas Fujinkai adalah ikut memperkuat pertahanan dengan cara
mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, hewan ternak, dan bahan makanan untuk
kepentingan perang.
3.
Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
Dibentuk pada tanggal 29 April 1943
dan bertujuan mengisi jiwa pemuda dengan semangat nasionalisme. Keibondan ini
bertugas untuk membantu tugas – tugas polisi.
4.
Suishintai (Barisan Pelapor)
Dibentuk pada tanggal 1 November
1944, sebagai hasil keputusan sidang ketiga dari Chuo Sangi In (Dewan
Pertimbangan Pusat). Suishintai pimpin oleh Ir. Soekarno, dan wakilnya yaitu
R.P. Suroso, Otto Iskandardinata dan dr. Buntaran Martoatmojo. Tokoh nasionalis
yang duduk dalam Barisan Pelopor berusaha memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya
untuk menanamkan semangat nasionalisme di kalangan para pemuda. Para pemuda
dikerahkan untuk mendengarkan pidato para tokoh nasionalis. Di dalam pidatonya,
para tokoh nasionalis selalu menyelipkan kata-kata untuk membangkitkan semangat
cinta tanah air di kalangan para pemuda
5.
Gakukotai (Barisan Pelajar)
Dibentuk tanggal 15 Desember 1944,
Gakukotai beranggotakan para pelajar sekolah lanjutan.
6.
Jibakutai (barisan Barani Mati).
7.
Jawa Hokokai (organisasi kebaktian
rakyat Jawa)
Dibentuk pada tanggal 1 Maret 1944
dan bertujuan mengumpulkan pajak dan hasil bumi dan menyerahakannya ke Jepang.
b.
Organisasi militer bentukan Jepang
1.
Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)
Dibentuk pada bulan April 1943.
Heiho adalah prajurit Indonesia yang langsung ditempatkan dalam organisasi
militer Jepang baik dalam Angkatan Darat maupun Angkatan Laut. Selain diberi
latihan militer, para anggota Heiho juga diberi kesempatan untuk mengendalikan
senjata antipesawat, tank dan altileri medan.
2.PETA
(Pembela Tanah Air)
Dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1944
atas usul dari Gatot Mangkupraja, bertujuan mempertahankan bangsa Indonesia
dari ancaman bangsa Barat. Para pemuda yang bergabung dalam Peta mendapatkan
latihan – latihan kemiliteran. Anggota PETA yang berprestasi dapat diangkat
menjadi daidanco (komando batalyon), cudanco (komando kompi), shodanco
(komando peleton), dan budanco (komandan
regu). Setelah Indonesia merdeka banyak anggota Peta yang menjadi pemimpin
Indonesia seperti Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Soedirman dan Jenderal
Soeharto.
link:
http://planetwarna.blogspot.com/2011/12/organisasi-militer-bentukan-jepang.html
0 komentar