Imperialisme dan Kolonialisme

By Unknown - 22.35


Nah, mendengar kata Imperealisme dan Kolonialsme, disini saya akan sedikit memberitahu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan imperealisme dan Kolonialisme. Oke ini dia, selamat membaca^^
 

Kongsi-kongsi dagang di Indonesia
 Ini dia kongsi-kongsi dagang yang pernah ada di Indonesia:
·         Inggris : EIC (East India Company) pada tahun 1600, dengan daerah operasinya di Kalkuta, India
·         Belanda :  VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) atau “Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur/Kongsi Dagang India Timur”.

VOC 

VOC? pernah mendengar kata itu? yap, VOC merupakan salah satu kongsi dagang Belanda, yang pernah menjajah Indonesia. Mau tau sejarah terbentuknya VOC? ini dia...
 Karena sering terjadi persaingan antar kongsi-kongsi di Belanda, pemerintah dan Parlemen Belanda (Staten Generaal) pada 1598 mengusulkan agar antar kongsi dagang Belanda bekerja sama membentuk sebuah  perusahaan dagang yang lebih besar. Maka pada tanggal 20 Maret 1602, atas prakarsa Pangeran Maurits dan Olden Barneveld didirikan kongsi perdagangan bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) di Amsterdam yang memonopoli perdagangan di Asia.
VOC dipimpin oleh sebuah dewan yang disebut “Dewan Tujuh Belas” (de Heeren XVII) yang bermarkas di Amsterdam. Mereka terdiri dari delapan perwakilan kota pelabuhan dagang di Beland.
tujuan dibentuknya VOC:
1. Mencegah terjadinya perang dagang antar perusahaan dagang swasta Belanda
2. Dapat menyaingi pedagang-pedagang Inggris (hegemoni dagang)
3. Mendapat keuntungan besar dari aktivitas perdagangan (keuntungan ekonomi)
4. menimbulkan bencana pada musuh dan guna keamanan tanah air (dalam perundingan 15 Januari 1602) Yang dimaksud musuh saat itu adalah 
Portugis dan Spanyol yang pada kurun Juni 1580-Desember 1640 bergabung menjadi satu kekuasaan yang hendak merebut dominasi perdagangan di Asia.
Untuk menjalankan tujuannya, maka VOC diberikan hak-hak istimewa ( Hak Octroi ) dari pemimpin Kerajaan Belanda, Ratu Wilhelmina, diantaranya:
a.    Hak monopoli perdagangan
b.    Hak mencetak dan mengedarkan uang
c.    Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
d.   Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
e.    Hak memiliki tentara sendiri
f.     Hak mendirikan benteng
g.    Hak menyatakan perang dan damai
h.    Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.
Karena hak-hak yang dimiliki VOC ini, menyebabkan VOC berkembang pesat, pada tahun 1605 VOC telah berhasil mengusir Portugis dari Ambon. Benteng pertahanan Portugis di Ambon dapat diduduki tentara VOC. Benteng itu kemudian oleh VOC diberi nama Benteng Victoria. Untuk mengusung kepentingan VOC diangkatlah gubnur jendral VOC yang pertama yaitu Pieter Both (1610-1614). Pada tahun 1611 gubnur jendral J.P Coen berhasil merebut Jayakarta dan diubah namanya menjadi Batavia yang kemudian menjadi pusat kekuasaan VOC.

Dampak Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Setiap hal pasti ada sisi baik dan buruknya kan? nah begitupula dengan Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia. Memang banyak dampak negatif yang ditimbulkan, tapi Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia ini juga mempunya dampak positif loohhhh.. Ini dia dampak-dampak Imperialisme dan kolonialisme di Indonesia. yeeaaayy...
Dampak Posititf Imperilialisme dan Kolonialisme di Indonesia
1. Indonesia dapat mengenal uang
2. Rakyat Indonesia dapat menambah pengetahuan mengenai perdagangan Internasional
3. Rakyat Indonesia dapat mengenal persenjataan-persenjataan yang canggih
4. Rakyat Indonesia mengetahui lebih banyak tentang cara berperang
5. Rakyat Indonesia dapat menambah pengetahuan mengenai sistem pemerintahan
6. Indonesia dapat mengetahui bagaimana cara bercocok tanam yang baik dan benar sehingga dapat menghasilkan rempah-rempah yang lebih berkulitas
7. Rakyat Indonesia mengetahui bagaimana cara membuat bendungan, benteng, dan bangunan bangunan lain yang kemudian dapat digunakan hingga sekarang
8. Rakyat Indonesia dapat menyadari bahwa Indonesia mempunyai sumber daya yang sangat melimpah untuk dikembangkan
Dampak Negatif:
1. Sumber daya Indonesia dikuras habis membuat Indonesia tidak dapat menggunakannya untuk Indonesia sendiri
2. Rakyai Indonesia dijadikan budak dan tidak dapat mengembangkan Indonesia sebagai negaranya
3. Hak rakyat Indonesia dikurangi dan diambil oleh para penjajah
4. Keadaan ekonomi Indonesia lumpuh dan terjadi kelaparan dimana-mana
5. Rakyat Indonesia tidak bisa memerintah Indonesia sendiri.
6. Indonesia sulit mengadakan hubungan dengan luar negeri

Nah, itulah yang dapat saya bagikan, mohonmaaf bila terjadi kesalahan.
semoga bermanfaat yaaaa..

sumber referensi:

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar