kenapa bendera Indonesia berwarna merah dan putih?
By Unknown - 23.24
Merah dan putih, itulah yang kita tahu tentang bendera Indonesia.
Tapi, tahukah kamu dari mana warna merah dan putih itu berasal, dan kenapa
dipilih warna merah dan putih?
Nah ini dia jawabannya:
Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna panji
atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13.
Selain itu….
Ada pendapat bahwa mulainya pemuliaan bendera merah putih
berasal dari mitologi bangsa Austronesia mengenai Bunda Bumi dan Bapak langit,
yang dilambangkan dengan warna merah/tanah dan putih/langit. Kemudian merah
putih digunakan sebagai lambing dualisme alam yang saling berpasangan.
Catatan awal yang menyebutkan penggunaan bendera merah putih
terdapat pada Pararaton, menurut sumber ini disebutkan balatentara Jayakatwang(seorang
raja dari Kediri) dari mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat
menyerang Singasari. Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam
teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba. Warna putih adalah warna alami
kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, sementara zat pewarna
merah alami diperoleh dari daun pohon jati, bunga belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi), atau dari kulit buah manggis.
Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak
juga memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang
kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih
ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII, dua pedang kembar melambangkan
piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.
Ketika
terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang
berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang
diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa
ayat suci Al Quran. Warna Merah : warna Ulebalang (yang menjalankan perintah),
warna Putih : warna Ugama (alim ulama), warna Hitam: warna adat Minangkabau
(penghulu adat)
Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung
Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan
Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.
Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga
mengandung warna merah dan putih, panji mereka berwarna merah, putih, dan hitam yang mungkin juga berasal dari warna Majapahit.
Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai
panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian,
warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis
di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah
putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Namun, di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera
itu dilarang digunakan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi
digunakan sejak saat itu pula.
Pada masa Kerajaan
Mataram, warna bendera Indonesia dikenal sebagai Gula Kelapa. Hal ini
diidentikkan dengan warna Gula=merah dan Kelapa=putih. Salah satu bentuknya
masih tersimpan sebagai benda pusaka Kerajaan Surakarta, bendera Kyai Ageng
Tarub yang dasarnya putih bertuliskan Arab-Jawa dan atasnya garis merah.
Link:
0 komentar