Kerajaan
Majapahit
Dari beberapa
kerajaan yang telah saya pelajari, kerajaan yang paling menarik bagi saya yaitu
kerajaan Majapahit, dengan wilayah kekuasaannya yang cukup luas bahkan hingga ke
Asia Tenggara.
Kerajaan Hindu-Budha
yang berdiri pada tahun 1242-1475 M ini didirikan oleh Raden Wijaya di Jawa
Timur.
Kerjaan ini termasuk
kerajaan terbesar di Indonesia yang wilayah kekuasaannya seluruh Jawa (kecuali Sunda), sebagian besar Pulau Sumatera, semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Indonesia bagian timur hingga Irian Jaya bahkan ke Asia tenggara, dengan pusat
kerajaan di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Kerajaan yang
mengalami masa keemasan pada masa Hayam Wuruk ini memang cukup pandai dalam
masalah perluasan wilayah, ditambah lagi dengan keberadaan patih yang sangat
terkenal yaitu patih Gadjah Mada, kerajaan ini mempunyai kekuatan yang sangat
cukup dalam masalah perluasan wilayah.
Gadjah Mada diangkat
sebagai patih pada masa kepemimpinan Jayanegara dikarenakan telah berhasil
menghancurkan beberapa kalangan pemberontak besar (terutama Kuti), sebagai
patih ia sangat berperan penting bagi perkembangan dan kemajuan kerjaan
Majapahit. Ia bersama-sama dengan raja Hayam Wuruk melakukan ekspansi yang
cukup besar untuk memperluas wilayah
kekuasaanya.
Dengan sumpahnya
yaitu yang terkenal denagn nama Sumpah Palapa, ia ingin menyatukan seluruh
nusantara dibawah kekuasaan Majapahit. Berbagai usaha ia lakukan oleh patih
yang sangat dipercaya ini untuk melaksanakan sumpahnya, hingga akhirnya
kerajaan Majapahit menjadi kerajaan yang begitu luas.
Tidak dapat
dipungkiri, hampir semua daerah di pulau Jawa berhasil ditaklukan oleh kerajaan
Majahpahit, berkat dari keikut sertaan Gadjah Mada dalam pemerintahan.
Tapi tak semua
daerah dapat ia taklukan, daerah yang sulit ditaklukan oleh Majapahit adalah
kerajaan Sunda, sudah banyak hal yang dilakukan untuk menaklukan daerah Sunda
tetapi daerah itu sulit untuk ditaklukan.
Hingga samapai
terjadi peristiwa Bubat yang merupakan bukti bahwa Gadjah Mada bersikeras ingin
menaklukan daerah Sunda. Saat Hayam Wuruk berencana menikah dengan wanita
keturunan dari kerajaan Sunda, dan Gadjah mada melakukan penghianatan dan
membunuh rombongan pengantin Sunda dan menggagalkan pernikahan itu.
Akibat dari itu
terjadi perselisihan batin antara Hayam Wuruk dengan Gadjah Mada, yang
menimbulkan penurunan pada kerajaan Majapahit.
Selepas dari
pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit terus mengalami kemunduran, dikarenakan
berbagai hal seperti tidak ada pengganti yang kharismatik , kemunduran ekonomi,
perang saudara antara Wikrama (menantu Hayam Wuruk) dengan Wirabhumi (anak ke-2
Hayam W), mulai masuknya peradaban Islam (berdirinya kesultanan Islam di
Demak).
Dari sejarah
kerajaan Majapahit, menunjukkan betapa besar kegigihannya mengembangkan
kerajaan Majapahit, dan banyak usaha Gadjah Mada dalam kecintaannya terhadap
Majapahit, dan sungguh Gadjah Mada berusaha dengan samampunya untuk
melaksanakan sumpahnya. Banyak hal positif yang dapat dijadikan pelajaran dalam
sejarah tersebut, semoga kita dapat meniru kegigihan yang ada pada Gadjah Mada. Tetapi, kita tidak boleh tamak juga, kita harus bersyukur atas apa yang kita miliki, karena tamak itu perbuatan tercela dan akan membuat kita lemah, seperti Gadjah Mada yang bersikeras ingin menaklukan kerajaan Sunda, dan akhirnya kerajaannya menjadi kacau dan mengalami kemunduran.
Terimakasih^^
